PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN MODUL AJAR BAHASA DAERAH (TARLAWI) DI SDN INPRES TARLAWI, BIMA

  • Ahmad Syagif STIT Sunan Giri Bima
  • Junaidin Junaidin STIT Sunan Giri Bima-Indonesia
  • Abd. Salam STIT Sunan Giri Bima-Indonesia
  • Trimansyah Trimansyah STIT Sunan Giri Bima
  • Samsudin Samsudin STIT Sunan Giri Bima
  • Hairul Hairul Mahasiswa Prodi PAI STIT Sunan Giri Bima
  • Umi Astagini Mahasiswa Prodi PAI STIT Sunan Giri Bima
  • M. Fajrin Mahasiswa Prodi PGMI STIT Sunan Giri Bima
Keywords: Modul ajar, bahasa daerah, tarlawi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul bahasa daerah Tarlawi untuk siswa di SDN Inpres Desa Tarlawi. Fokus utama penelitian ini adalah pada pengembangan desain modul, kelayakan penggunaan modul, serta pengembangan model pembelajaran yang menarik dan interaktif. Pertama, penelitian ini akan menjawab bagaimana model desain modul bahasa daerah Tarlawi yang sesuai dengan kebutuhan siswa di SDN Inpres Desa Tarlawi, dengan memperhatikan karakteristik siswa sekolah dasar dan konteks lokal budaya setempat. Kedua, penelitian ini juga akan merancang desain pembelajaran yang menarik dan interaktif dengan memanfaatkan metode dan alat pembelajaran yang mendukung keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar bahasa daerah Tarlawi, Ketiga, Penelitian ini akan mengkaji kelayakan modul tersebut melalui evaluasi dari ahli bahasa, ahli pendidikan, serta umpan balik dari guru dan siswa untuk memastikan efektivitasnya dalam pembelajaran sehingga meningkatkan minat serta pemahaman mereka terhadap bahasa dan budaya lokal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan materi pembelajaran berbasis budaya lokal dan memperkaya khazanah pendidikan bahasa daerah. Untuk mengenal bahasa daerah tarlawi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dikalangan guru, siswa dan masyarakat yakni bahasa, karena pada dasarnya bahasalah kunci utama dalam pendidikan keluarga, sekolah dan masyarakat. Pendidikan sekolah perlu adanya Pengembangan Modul Ajar Bahasa Daerah (Tarlawi) Di SDN Inpres Tarlawi Kecamatan Wawo Kabupaten Bima agar siswa dapat mengerti. Kendati demikian, guru yang mengajar di sekolah khusus siswa kls 1 dan 2 harus menggunakan bahasa daerah tarlawi dan disisipkan dengan bahasa Indonesia maupun bahasa bima pada umumnya. Guru yang mengajar kelas I dan II harus merangkaikan III bahasa walaupun bahasa daerah tarlawi yang diutamakan. Sebab, siswa di SDN Inpres Tarlawi lebih menggunakan bahasa daerah dari pada bahasa lainya. Dengan kombinasi III bahasa baru jelas komunikasi. Sehingga keseharian siswa maupun masyarakat menggunakan bahasa daerah tarlawi sebagai alat komunikasi sehari-hari.

References

Ariani Rosadi, Lubis Hermanto, variasi bahasa: sambori dan masyarakat mbojo kontemporer, Vol. 5 No. 2 (2018): Volume 5, Nomor 2, Desember 2018.
AH Argubi, RI Ramadhoan, Analisis Potensi Masyarakat “Uma Lengge” di Desa Maria Wawo Kabupaten Bima Sebagai Desa Wisata (Tourism Village), Jurnal Pariwisata Sadar Wisata, Vol 2, No 2 (2019).
Adi Hidayat Argubi, Ruli Inayah Ramadhoan, Tauhid Tauhid, Muhammad Taufiq, model pengembangan desa wisata berbasis ekowisata di desa sambori kabupaten bima, Sadar Wisata: Jurnal, Vol 3, No 1 (2020).
AHI Safitri, I Sodikin, M Musafir, Wajah Toleransi Antar Budaya Pada Masyarakat Multikultural Di Desa Oi Bura Kecamatan Tambora Kabupaten Bima, KOMUNITA, Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, Vol. 1 No. 1 Februari (2022).
AH Argubi, RI Ramadhoan, Analisis Potensi Masyarakat “Uma Lengge” di Desa Maria Wawo Kabupaten Bima Sebagai Desa Wisata (Tourism Village), Jurnal Pariwisata Sadar Wisata, Vol 2, No 2 (2019).
Hanna Sundari, model-model pembelajaran dan pemefolehan bahasa kedua/asing. Jurnal Pujangga Vo.1 No.2, (Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, 2015).
Johnson, Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Kontekstual, Jurnal Pendidikan malang, Vol.3 No.3, (2002).
Kramsch, C. Konteks dan Budaya dalam Pengajaran Bahasa. Oxford: Pers Universitas Oxford, Pers Universitas Oxford, (1993).
Permendikbud No. 20 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah, Tahun 2016.
Richards, J. C., & Rodgers, T. S. Approaches and Methods in Language Teaching. Cambridge: Cambridge (University Press, 2001).
SP Junaidin, S Utaya, IK Astina, S Susilo, Tradisi “Pamali Manggodo” Masyarakat Adat Sambori dalam Prespektif Fenomenologi, Media Nusa Creative, cetakan I, November 2020.
Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Surabaya: Prestasi Pustaka Publisher, 2010
Warschauer, The Changing Global Economy and the Future of English Teaching, tesol Quarterly, 2000.
Published
2024-12-30
Section
Articles