TANTANGAN ZAMAN TERHADAP EKSISTENSI NILAI RASO (BERSUCI) DALAM PENDIDIKAN AKHLAK TASAWUF PADA MASYARAKAT NTORI BIMA
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, bertujuan mendeskripsikan pemaknaan pendidikan akhlak tasawuf dalam kehidupan eksoteris masyarakat Ntori Bima tentang tata cara berwudhu. Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di Desa Ntori Kabupaten Bima. Adapun metode pengumpulan data ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tekhnik analisis data yakni; 1) pengumpulan data, 2) kondensasi data, 3) mengorganisasi data, dan 4) verifikasi data. Instrumen yang digunakan ialah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Hasil penelitian ini kemudian menemukan bahwa pemaknaan dalam kehidupan eksoteris masyarakat Ntori Bima masih cukup kental pada tataran masyarakat klasik atau umur 90-an ke bawah. Sedangkan pada tataran masyarakat milenial sudah mulai berkurang. Nilai raso ini merupakan instrumen dalam aktivitas ibadah umat Islam yang menjadi tiang utama terbentuknya masyarakat yang Islami.
Kata Kunci: Tantangan Zaman, Nilai Raso (Bersuci) , Akhlak Tasawuf
Downloads
References
Al-Ghazali. Mukhtashar Ihya ‘Ulumuddin. Terj. Junaidi Ismaiel. Intisari Ihya Ulumuddin. Surabaya: Qalam, 2016.
As-Sa’di, Syaikh Abdurrahman. Bahjatu Qulubi Al-Abraari Wa Qurratu ‘Uyuuni Al-Akhyaari Fi Syarhi Jawami’ Al-Akhbaar. Terj. Wafi Marzuqi Ammar. Hadis-hadis Populer: Pedoman Hidup Sehari-hari. Surabaya: Pustaka Elba. 2015.
Bassam, Abdullah bin Abdurrahman Alu. Taisirul-Allam Syarh Umdatul-Ahkam. Terj. Kathur Suhardi. Syarah Hadits Pilihan: Bukhari – Muslim. Cet. XIII; Bekasi: Darul Falah. 2016.
Halking. Implementasi Nilai Akhlak Terpuji dalam Tradisi Upacara Perkawinan Adat Pobaisa Di Keraton Buton. Tesis. PPS UIN Alauddin Makassar. 2009.
Hamka. Perkembangan dan Pemurnian Tasawuf. Jakarta : Republika. 2016.
Khotimah, Khusnul. “Interkoneksit Interkoneksitas Dalam Ajaran Sosial Tasawuf Sunni dan Falsafi”. Jurnal Komunika 9. no. 1 (Januari - Juni 2015).
Mufid, Nur. Kamus Modern Indonesia-Arab al-Mufied. Cet. I; Surabaya: Pustaka Progressif. 2010.
Mushaf Al-Azhar. Al-Qur’an dan Terjemahan. Bandung: Jabal. 2010.
Nasharuddin. Akhlak: Ciri Manusia Paripurna. Depok: Rajawali Pers. 2015.
Nata, Abudin. Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia. Cet. Ke XIV; Jakarta: Rajawali Pers. 2015.
Nizar, Samsul, ed. Sejarah Pendidikan Islam :Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era Rasulullah Sampai Indonesia. Jakarta: Kencana. 2007.
Nurbakhsy, Syekh Javad. Belajar Tasawuf: Mengerti Makna dan Mengamalkan Zikir, Tafakur, Muraqabah, Muhasabah, dan Wirid. Jakarta: Zaman. 2016.
Partanto, Pius dan M. Dahlan al Barry. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola. 2001.
Room, Muh.. Implementasi Nilai-Nilai Tasawuf dalam Pendidikan Islam. Makassar: Yapma. 2010.
Said, Nurman. “Reaksi Dan Respon Kalangan Luar Tarekat Terhadap Tasawuf Pada Level Lokal dan Nasional”. Sulesana Jurnal Wawasan Keislaman 9. no. 2 (2015).
Saifullah, Mohammad. Memahami Ilmu Tasawuf. Surabaya: Terbit Terang. 1998.
Sanusi, Achmad. Sistem Nilai: Alternatif Wajah-Wajah Pendidikan. Cet ke II. Bandung: Penerbit Nuansa. 2017.
Setiawan, Ebta. Kamus Besar Bahasa Indonesia. KBBI Offline versi 1.5.1
Shihab, M. Quraish. Wawasan al-Quran: Tafsir Tematik Atas Berbagai Persoalan Umat. Cet.III; Bandung:Mizan. 1996.
Sufisme. Wikipedia The Free Encyclopedia. https: //id. wikipedia. org/ wiki/ Sufisme. (12 april 2018).
Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :PT Remaja Rosadakarya. 2005.
Sunarso, Ali. Islam Paradigma. Yogyakarta: Tiara Wacana. 2009.
Syukur, Masyharuddin Amin. Intelektualisme Tasawuf. Semarang: Pustaka Pelajar. 2002.
Taufik, Imam. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Ganeca Exact. 2010.
Tim Dosen Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim. Pendidikan Islam: Dari Paradigma Klasik Hingga Kontemporer. Malang: UIN Malang Press. 2009.
Yunus, Mahmud. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: PT. Mahmud Yunus Wadzuryah. 1972.
Zahri, Mustafa. Kunci Memahami Ilmu Tasawuf . Jakarta : Qalam. 2014.