GURU IDEAL DALAM PENDIDIKAN ISLAM

  • Idhar Idhar STIT SUNAN GIRI BIMA
Keywords: Guru Ideal,, Pendidikan Islam

Abstract

Pendidikan sebagai teori berupa pemikiran manusia mengenai masalah-masalah kependidikan dan upaya memecahkannya secara mendasar dan sistematis. Sedangkan pendidikan sebagai praktek merupakan aktivitas manusia mendidik peserta didik untuk mencapai tujuan tertentu yang diidealkan. Pembicaraan tentang guru ideal dalam pendidikan Islam pada hakikatnya adalah pembicaraan tentang kompetensi professional seorang guru dalam membimbing dan mendidik peserta didiknya menjadi manusia yang berilmu, beriman dan berakhlak mulia, sehingga mereka bisa menjadi sukses dunia dan akherat. Kompetensi guru ideal dalam Islam merupakan paham yang mengajarkan bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan oleh orang beriman, berilmu serta professional dalam menjalankannya. Dalam Islam, setiap pekerjaan harus dilakukan secara profesional, dalam arti harus dilakukan secara benar. Hal ini hanya mungkin dilakukan oleh orang yang ahlinya. Apapun jenis profesi yang disandang, hendaknya dilakukan dengan profesional. Guru ideal dalam pendidikan Islam menurut persepektif al-Quran sesungguhnya diambilkan dari adanya pendapat mufasir yang memberikan penekanan paling tidak terdapat empat surat di dalam al-Qur’an yang membicarakan tipe seorang guru yang ideal dalam mendidik. Ideal dalam ilmu dan kemampuan, sikap, metode dan sebagainya. Dari sinilah yang dapat ditarik pemahaman bahwa guru ideal dalam pendidikan Islam yaitu menekankan pada seorang guru untuk melakukan pekerjaan sebagai pendidik dilakukan secara ideal. Demikian pula dengan profesi guru harus dilakukan secara profesional.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afnibar, Memahami Profesi dan Kinerja Guru, (Jakarta: The Minangkabau Foundation, 2005
Al-Attas, Syed Muhammad al-Naquib. Konsep Pendidikan Islam. Cet. Ke-4. Bandung: Mizan, 1992.
Al-Gazali. Ihya` ‘Ulum ad-Din.Terj. Maisir Thaib dan A. Thaher Hamidy. Medan: Pustaka Indonesia, 1966.
An-Nahlawi, Abdurrahman. Usul al-Tarbiyah al-Islamiyah wa Asalibiha fi al-Baiti wa al-Madrasah wa al-Mujtama’. Beirut: Dar al-Fikr, 1989.
As-Sajastani, Sulaiman bin al-Asy’ats Syidad bin ‘Umaru al-Azdiy Abu Daud. Sunan Abi Daud,Juz 11. India: Mathba’ Naul Kisywar, 1305 H.
As-Suyuti, Jalaluddin. Safwah al-Bayan li al-Ma’ani al-Qur`an.
——-. Jami’ al-Ahadis, Juz 2.
Dep. Agama RI, Al-Qur`an dan Terjemahnya. Cet. ke-5. Bandung: CV Diponegoro, 2007.
Echols, John M dan Hassan Shadily. Kamus Inggris-Indonesia. Cet. XX. Jakarta: PT Gramedia, 1992.
Hamka, Tafsir al-Azhar, Juz II. Jakarta: Pustaka Panjimas, 2002.
——-. Tafsir al-Azhar, Juz III. Jakarta: Pustaka Panjimas, 2002.
——-. Tafsir al-Azhar, Juz IV, Cet. 3. Jakarta: Pustaka Panjimas, 2002.
——-. Tafsir al-Azhar, Juz XVII. Jakarta: Pustaka Panjimas, 2001.
Ma’arif, Ahmad Syafii. Peta Bumi Intelektualisme Islam di Indonesi.Bandung: Mizan, 1993.
Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional. Cet. Ke-9. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.
Mursi, Muhammad Munir. At-Tarbiyat al-Islamiyah: Usuluha wa Tatwiruha fi al-Bilad al-’Arabiyah. Kairo: ‘Alam al-Kutub, 1982.
Nasution, Harun. Falsafat dan Mistisisme dalam Islam. Cet. 7. Jakarta: Bulan Bintang, 1990.
Pidarta, Made, Landasan Kependidikan: Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia,Cet. 2 (Jakarta: Rineka Cipta, 2007.
Praja, Juhaya S. “Paradigma Pengembangan Universitas Islam Negeri (Harapan dan Masa Depan UIN Malang),” dalam A. Malik Fadjar, dkk., Horizon BaruPengembangan Pendidikan Islam Upaya Merespon Dinamika Masyarakat Global. Malang: UIN Malang Press, 2004.
Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia, 2002.
Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Misbah, Volume 7. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
——-. Tafsir al-Misbah, Volume 11. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
Siddik, Dja’far. Konsep Dasar Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Cita Pustaka Media, 2006.
Uno, Hamzah B. Profesi Kependidikan. Cet. 4. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Published
2020-09-24
How to Cite
Idhar, I. (2020, September 24). GURU IDEAL DALAM PENDIDIKAN ISLAM. Fitrah: Jurnal Studi Pendidikan, 11(1), 35-47. https://doi.org/https://doi.org/10.47625/fitrah.v11i1.265
Section
Articles