Analysis of Modern Muslim Community's Understanding of Pregnancy Myths

  • Irma Indriani STIT Sunan Giri Bima
Keywords: Pemahaman Masyarakat, Mitos Kehamilan

Abstract

Abstrack : Myth is a form of oral literature broadly encompassed as a result of literary creation, its existence inseparable from the dialectic between author, society, and reader. Myths are stories set in the past, containing interpretations of the universe, and believed to have truly occurred by those who tell them or their followers. A commonly held belief among communities is the myth surrounding pregnant women. Pregnant women are required to adhere to believed practices without understanding the reasons, aims, and essence of the myths they follow. They simply observe taboos, believe, and trust in order to avoid bad luck. They dare not adopt a critical stance by questioning their parents about the meaning and purpose of these myths, as doing so would be deemed disrespectful and confrontational. This article examines the community's perceptions and beliefs regarding myths, covering aspects of cultural traditions, supernatural spiritual beliefs, scientific knowledge, health considerations, and religious aspects.

Abstrak : Mitos adalah salah bentuk sastra lisan yang tercakup secara umum sebagai hasil dari kesusastraan, keberadaannya tidaklah lepas dari dialektika antara pengarang, masyarakat, dan pembaca. Mitos berupa kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya. Kepercayaan masyarakat yang masih sering dipercayai oleh masyarakat, yaitu mitos terhadap perempuan yang sedang hamil. Perempuan yang sedang hamil diharuskan melakukan hal-hal yang dipercayai tanpa mengetahui alasan, tujuan, dan hakikat dari mitos yang ia laksanakan. Mereka hanya menjalankan berpantang, meyakini, dan mepercayai agar tidak kualat. Tidak berani bersikap kritis dengan bertanya pada orang tua tentang maksud dan tujuannya melaksanakan mitos tersebut karena apabila bertanya malah akan dianggap tidak hormat dan membantah kepada orang tua. Dalam artikel ini mengkaji tentang persepsi dan keyakinan masyarakat terhadap mitos mulai dari aspek tradisi budaya, keyakinan spiritual supranatural, ilmu pengetahuan, aspek kesehatan dan aspek agama.

References

Alivia, Mutia. “Kesehatan Ibu Hamil Dari Perspektif Sosial Culture/Budaya” (n.d.).
Ashriady, Ashriady, Dina Mariana, Ajeng Hayuning Tiyas, and Rizky Febriyanti Supriadi. “Aspek Sosial Budaya dalam Perawatan Kehamilan pada Masyarakat Pesisir Kabupaten Mamuju.” Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) 13, no. 1 (June 22, 2022): 53–65.
Firnanda, Sindy Ardina Ayu, and Eggy Fajar Andalas. “Kepercayaan terhadap Berbagai Larangan pada Wanita Hamil di Dusun Tlogorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.” JENTERA: Jurnal Kajian Sastra 11, no. 1 (June 29, 2022): 174.
Hafifah, Nur, and Muchammad Saiful Machfud. “Pengaruh Sholat Tahajud Terhadap ESQ (Emotional Spiritual Quotient) Santri.” JKaKa:Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam 1, no. 1 (January 20, 2021): 63.
Hamang, M. Nasri. “Sirik Dan Wasilah Dalam Al-Qur’an Sebuah Kajian Syar’iyyah Berdasarkan Metode Tafsir Maudhu’i.” Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah 1, no. 1 (August 8, 2016). Accessed July 20, 2024. http://journal.iain-manado.ac.id/index.php/JIS/article/view/189.
Harista, Eva, Bohhori Bohhori, and Wahyu Firdaus. “Ungkapan Mitos Kehamilan Perspektif Tokoh Agama dan Strukturasinya pada Generasi Milenial di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.” Scientia: Jurnal Hasil Penelitian 8, no. 1 (July 21, 2023): 21–36.
Ilyas, M. “Fase Perkembangan Manusia Dalam Pendidikan Islam” 04 (n.d.).
Indriani, Irma. “Penanganan Baby Blues Syndrome Dalam Al-Qur’an.” FiTUA: Jurnal Studi Islam 3, no. 1 (May 30, 2022): 1–11.
Irmawati, Waryunah. “Reinterpretasi Filosofis Mitos Seputar Kehamilan dalam Masyarakat Jawa di Surakarta: Dari Imajinatif Kreatif Menuju Filosofis yang Dinamis.” BUANA GENDER : Jurnal Studi Gender dan Anak 2, no. 2 (March 27, 2018). Accessed July 20, 2024. https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/buana-gender/article/view/1097.
Ishaq, Mohammad Ismail, and JK Habibi. “Kepercayaan Masyarakat Terhadap Mitos Bagi Perempuan Hamil Perspektif” 2, no. 1 (2022).
Jayusman, Muhammad. “Fenomena Gerhana Dalam Wacana Hukum Islam Dan Astronomi” (n.d.).
Khosiah, Nur, and Devy Habibi Muhammad. “Fenomena Mitos Yang Berkembang Di Masyarakat Post Modern Perspektif Islam.” TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan 3, no. 2 (October 4, 2019): 222–235.
Maharani, Popy, Achmad Wahidy, and Darwin Effendi. “Analisis Makna Dan Fungsi Mitos Di Desa Pulau Beringin Kecamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat” 1, no. 1 (2020).
Marwati, Sofia, and Ike Revita. “Filosofi Dalam Mitor Kehamilan Perempuan Minangkabau.” Lisan: Jurnal Bahasa dan Linguistik 8, no. 2 (2019): 83–90.
Masni, Nurbaiti, Sovia Astari, and Ryan Satria Antoni. “Mitos-Mitos Dalam Kepercayaan Masyarakat” 09 (2024).
Mubarak, Husni, and Ayu Yuliarti. “Analisis Semantik Mitos Pada Wanita Hamil Dalam Budaya Banjar Di Desa Dirgahayu” 11, no. 2 (2023).
Mufidah, Nurul, Mahyuddin Latuconsina, and Sohrah. “Peristiwa Gerhana Matahari Dan Bulan Perspektif Budaya Dan Ilmu Falak.” HISABUNA: Jurnal Ilmu Falak 3, no. 1 (April 12, 2022): 111–130.
Mujab, Sayful. “Gerhana; Antara Mitos, Sains, Dan Islam” 5, no. 1 (2014).
Mutiara, Anisa, Qory Fauziah, Arvina Putri Utami, Azila Rahimah, Cindy Yunika Safithry, Khairunnisa Gultom, Rifa Shakila, Silvia Herdinda, Shofiyah Muannis Simanullang, and Delfriana Ayu. “Tradisi Kepercayaan Masyarakat Pesisir Mengenai Kesehatan Ibu Hamil di Desa Belawan I Kecamatan Medan Belawan” 7 (2023).
Nurhayati, Eneng. “Psikologi Kehamilan Dalam Perspektif Al-qur’an.” Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam 20, no. 1 (April 9, 2021): 53–72.
Sarbaini, Weni. “Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Tradisi Tingkeban Budaya Masyarakat Suku Jawa Ditinjau Dari Perspektif Filosofis.” Ability: Journal of Education and Social Analysis (November 11, 2021): 77–88.
Siregar, Afrahul Padilah, Sri Juliani, and Syarifah Misfara. “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Mitos Kehamilan Dengan Pelayanan Anc Di Wilayah Kerja Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeulue.” Maieftiki Journals 3, no. 1 (2023): 21–28.
Soniatin, Yessy, Luthfiana Dwi Indah, and Khakikiyatul Dwi Candra. “Makna Verbal Pada Ungkapan Wanita Hamil Di Wilayah Desa Sendang Rejo” 4 (2018).
Suhandoyo, Tri, and Dwi Susanti. “Gambaran Persepsi Ibu Hamil Tentang Mitos Kehamilan.” Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing 2, no. 2 (2018): 45–51.
Susanti, Pipit Aprilia. “Analisis Makna Ungkapan Larangan Bagi Wanita Hamil Pada Masyarakat Ternate” (n.d.).
Tristanti, Ika, and Fania Nurul Khoirunnisa. “Potret Perilaku Ibu Hamil Terkait dengan Kesehatan di Kabupaten Kudus” (2019).
Wahid, Abdul Rohim. “Konsep Pendidikan Prenatal Dan Mitos Kehamilan Dalam Perspektif Islam: Studi Kasus Di Desa Sekarpuro Kecamatan Pakis Malang-Jawa Timur.” PhD Thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2014. Accessed June 1, 2024. http://etheses.uin-malang.ac.id/39978/.
Walanda, Inggrit Mareta, and Kristiani D Tauho. “Mitos, Stres Serta Dukungan Keluarga pada Perempuan Primigravida Jawa” (2021).
Yunis, Muhammad. “Dekonstruksi Mitos Kehamilan Di Kabupaten Padang Pariaman.” Jurnal Elektronik WACANA ETNIK 1, no. 1 (2010): 25–50.
Published
2024-07-22
How to Cite
Indriani, I. (2024, July 22). Analysis of Modern Muslim Community’s Understanding of Pregnancy Myths. Fusshilat : Jurnal Studi Pendidikan Dan Keislaman, 1(1), 20-29. https://doi.org/https://doi.org/10.47625/fusshilat.v1i1.761
Section
Articles