PERSPEKTIF MUSLIM PROGRESIF IJTIHADIS TENTANG NUSYUZ: APLIKASI TAWARAN METODOLOGIS ABDULLAH SAEED
Abstract
This study focuses on the application of Abdullah Saeed's methodological proposition to deconstruct the meaning of nusyuz. Nusyuz itself in the context of classical fiqh studies is often assumed to be a wife's disobedience to her husband, and therefore, in the face of this condition, a man is allowed to beat her. Through this study, the concept of nusyuz as indoctrinated in classical fiqh is considered to be contrary to efforts to protect women from various forms of violence. Thus, the act of beating must be interpreted as a husband's indifference to his wife.
Downloads
References
Abdullah Saeed, Islamic Thought: An Introduction ((London and New York: Routledge, 2006).
Achmad Zaini, “Model Interpretasi Al-Qur’an Abdullah Saeed”, dalam jurnal ISLAMICA, Vol. 6, No. 1, September 2011.
Ahmad bin Ismail, Adawat al-hijab (Mesir: Dar al-Shafwat, 1991).
al-Bassam, Taudih al-Ahkam min Bulugh al-Maram, Vol. 5 (Makkah al-Mukarramah: Maktabah al-Asady, 2003).
Al-Shawi, Hasyiyat al-Shawi ‘ala Tafsir al-Jalalayn, Vol. 1 (Beirut: Dar al-Kutub, 2002).
Annas Rolli Muchlisin, “Penafsiran Kontekstual: Studi Atas Konsep Hierarki Nilai Abdullah Saeed”, Maghza Vol. 1, No. 1, Januari-Juni 2016.
Eka Sudansyah dan Suherman, “Melacak Pemikiran Al-Qur'an Abdullah Saeed”, Junal Kajian Islam, Vol. 3, Nomor 1, April 2011.
Eva Fadhilah dan Yusdani, Fikih Kebebasan Beragama: Telaah atas Pemikiran Abdullah Saeed (Yogyakarta: Pustaka Satu, 2020).
Ghufron Hamzah, “Hermeneutika Abdullah Saeed dalam Interperting the Qur’an: Toward A Contemporary Approach” dalam, Kurdi, dkk., Hermeneutika al-Quran dan Hadis (Yogyakarta: eLSAQ Press, 2010).
Iffah Muzammil, “Peta Fiqih Mu’ashir Muslim Progresif”, dalam, ISLAMICA Jurnal Studi Keislaman, volume 7, Nomor 1, September 2012.
Imam Taqiyuddin, Kifayat al-Akhyar, Vol. 2 (Indonesia: Dar Ikhya’ al-Kitab al-‘Arabiyah Indonesia, t.t.).
Luciana Anggraeni, “Kontekstualisasi Tafsir Perempuan (Studi Pemikiran Abdullah Saeed)”, Ulumuddin: Journal of Islamic Legal Studies 12(2), 2019.
M. Abdul Mujieb, dkk., Kamus Istilah Fiqh (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994).
M. Amin Abdullah, “Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan: Pendekatan Filsafat Sistem dalam Ushul Fiqih Sosial”, dalam, Syamsul Arifin, dkk., HAM Untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia: Keniscayaan, Kenyataan dan Penguatan (Malang: PUSAM, 2014).
M. Amin Abdullah, Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006).
M. Amin Abdullah, Multidisiplin, Interdisiplin, dan Transdisiplin: Metode Studi Agama dan Studi Islam di Era Kontemporer (Yogyakarta: PT. Litera Cahaya Bangsa, 2022).
M. Arfan Mu’ammar, “Islam Progressif dan Ijtihad Progressif: Membaca Gagasan Abdullah Saeed”, dalam, M. Arfan Mu’ammar dan Abdul Wahid Hasan (ed.), Studi Islam Perspektif Insider/Outsider (Yogyakarta: IRCiSoD, 2012).
M. Quraish Shihab, Kaidah Tafsir (Jakarta: Lentera Hati, 2013).
M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Quran, Vol. 2 (Jakarta: Lentera Hati, 2002).
Moh. Khasan, Rekonstruksi Fiqh Perempuan: Telaah terhadap Pemikiran Muhammad Syahrur (Semarang: AKFI Media, 2009).
Mughniatul Ilma, “Kontekstualisasi Konsep Nusyuz di Indonesia”, Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, Volume 30 Nomor 1 Januari-Juni 2019.
Muhammad Fuad Abdul Baqi, al-Mu’jam al-Mufahras li alfadz al-Quran al-Karim (Bandung: CV. Diponegoro, T.th).
Musdah Mulia, Ensiklopedia Muslimah Reformis, Pokok-Pokok Pemikiran Untuk Reinterpretasi dan Aksi (Tangerang: BACA, 2020).
Neng Dara Affiah, Islam, Kepemimpinan Perempuan dan Seksualitas (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2017).
Nor Salam, “Konsep Nusyuz Dalam Perspektif Al-Quran: Sebuah Kajian Tafsir Maudhu’i”, de Jure, Jurnal Syariah dan Hukum, Volume 7 Nomor 1, Juni 2015.
Raghib al-Isfahaniy, Mufradat alfadz al-Quran (Damasqus: Darul Qalam, 2002).
Syafiq Hasyim, Hal-Hal yang Tak Terpikirkan tentang Isu-Isu Keperempuanan dalam Islam (Bandung: Mizan, 2001).
Syafrudin, Paradigma Tafsir Tekstual dan Kontekstual: Upaya Memaknai Kembali Pesan al-Quran (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017).
Syaikh Islam Ibnu Taimiyah, Majmu’ Fatawa tentang Nikah, (Terj.) Abu Fahmi Huaidi dan Syamsuri Inyati, (Jakarta: Pustaka Azam, 2002).
Tholhatul Choir dan Ahwan Fanani, Islam dalam Berbagai Pembacaan Kontemporer (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Toshihiko Izutsu, Relasi Tuhan dan Manusia. Terjemahan oleh Agus Fahri Husein dkk., (Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, 2003).
Wahbah Zuhayli, at-Tafsir al-Munir fi al-Aqidah wa al-Syariah wa al-Manhaj, Vol. 3 (Damaskus: Dar al-Fikr, 2003).
Zaitunah Subhan, al-Quran dan Perempuan: Menuju Kesetaraan Gender dalam Penafsiran (Jakarta: Kencana, 2005).
Copyright (c) 2023 Nor Salam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.