POLA PENDIDIKAN AKHLAK DALAM PERSEPEKTIF PESANTREN

  • Idhar Idhar STIT SUNAN GIRI BIMA
Keywords: Pesantren,, Moral Pelajar,, Pendidikan, Nilai-nilai Karakter

Abstract

Apabila ditilik secara sepesifik bahwa kerisis multi dimensi yang melanda Indonesia sebernanya bersumber pada menurunnya kualitas akhlak. Bila melihat kejadian-kejadian negatif yang melibatkan pelajar di Indonesia, misalnya saja tawuran antar pelajar yang tak kunjung usai, narkoba, bahkan kasus video mesum. Hal tersebut terjadi karena hilangnya nilai-nilai moralitas yang luntur akibat kurangnya kepedulian sekolah.

Pesantren merupakan lembaga pendidik, tidak hanya mendidik para santri ilmu agama, melainkan juga membekalinya dengan akhlak yang menjadi karakter khas dari seorang santri. Tidak berlebihan ketika pesantren dikatakan sebagai sumber pendidikan karakter untuk menjawab persoalan bangsa. Kasus yang banyak terjadi pada siswa ialah karena kurangnya pendidikan karakter pada diri mahasiswa.

Ciri khas pesantren dan sangat sulit ditiru oleh lembaga pendidikan lainnya adalah kuatnya penanaman akhlak-akhlak terpuji. Label ‘santri’ pun secara dzahir telah identik dengan keshalehan, baik itu secara individu maupun sosial. Hal ini wajar, karena pembiasaan aplikasi akhlak terpuji telah mendarah daging dalam dunia pendidikan pondok pesantren. Kyai sebagai sentral figur di dalamnya memberikan uswah dan qudwah hasanah dalam pendidikan akhlak. Karena penanaman akhlak lebih mengena dengan perbuatan daripada penjejalan materi di dalam kelas, maka pendidikan akhlak di pondok pesantren sangat mengena di benak para santrinya. Itu pulalah ternyata yang menginspirasi Kemendiknas untuk memasukan unsur-unsur pendidikan karakter di sekolah-sekolah, yang diakui terinspirasi dari pendidikan akhlak pondok pesantren.

Tujuan dari pendidikan ialah meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang (Pasal 31 ayat 3) Dalam pasal ini dijelaskan bahwa tujuan dari pendidikan di Indonesia adalah bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia pada pelajar pada realitanya seperti jauh api dari panggang. Sistem pengajaran yang diberikan sekolah terhadap siswanya sebagian besar ialah hanya berorientasi kepada kecerdasan intelektual semata (intelegensia) sedangkan penanaman nilai-nilai karakter (character education) pada diri siswa sangat kurang sekali.

Dalam tulisan ini saya membahas tentang bahasan mengenai pola pendidikan di pesantren, dan juga penanaman nilai-nilai dalam menuntut ilmu

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Malik Fadjar, Reorentasi Pendidikan Islam , Jakarta: Fajar Dunia, 1999.
Sattu Alang, Kesehatan Mental Dan Terapi Islam, Makassar:Berkah Utami, 2005.
Athiyah al-Abrasyi, Dasar Dasar Pokok Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1999
Dosen Fakultas Tarbiya, Laporan Penelitian Pendidikan Budi Pekerti Pada Sekolah Model, Jakarta: Pustaka kampus, 2001
Abuddi Nata, Akhlak Tasawu, Ed. I Jakarta: Grafindo Persada, 2009.
Yuhanar Ilyas, Kulia Akhlak , VIII; Yogyakarta: LPPI UMY, 2006.
Dakiah Daradjat, Dasar-Dasar Agama Islam, Makassar: Berkah Utami, 2005.
Sattu Alang, Kesehatan Mental dan Terapi Islam, ; Makassar: Berkah Utami, 2005.
Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia: Lintasan Sejarah Pertumbuhan Dan Perkembangan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999.
Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai, Jakarta: LP3ES, 1985.
Mujamil, Pesantren dan Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi , Jakarta: Erlangga, 2005.
Syaikh Az-Zanuji, Terjemahan Ta’lim Muta’allim, Surabaya : Mutiara Ilmu, 2012.
Syaikh Az-Zanuji.Terjemahan Ta’lim Muta’allim, Surabaya : Mutiara Ilmu, 2012.
.http:/www Taufan Noor Ismailian./kpai-76-persen-kelas-4-6-sd-di-jakarta-sudah-pernah-melihat-materi-pornografi. Html. diambil pada tanggal 20 oktober 2017.
Syaikh Az-Zanuji.Terjemahan Ta’lim Muta’allim, Surabaya : Mutiara Ilmu, 2012.
Syaikh Az-Zanuji. Terjemahan Ta’lim Muta’allim. (Surabaya : Mutiara Ilmu, 2012)
http://id.berita.yahoo.com/mahfud-md-lebih-suka-disebut-lulusan-pesantren-.html di ambil pada tanggal 20 oktober 2018.
Published
2020-03-17
How to Cite
Idhar, I. (2020, March 17). POLA PENDIDIKAN AKHLAK DALAM PERSEPEKTIF PESANTREN. FASHLUNA, 1(01). https://doi.org/https://doi.org/10.47625/fashluna.v1i01.219
Section
Articles