KEBIJAKAN PENAL DAN NON PENAL PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENODAAN AGAMA DI INDONESIA
Abstract
Over the last 40 years, cases of religious blasphemy in Indonesia have almost had the same pattern. Therefore, the problem that will be raised in this article is related to the prevention of religious blasphemy carried out by the government, especially the police and other law enforcers. Based on its role and function, referring to the decree of the President of the Republic of Indonesia number 1/PNPS of 1965 concerning the prevention of abuse and/or blasphemy of religion, the police protect religion and religious practices that develop in society and protect every religious belief and practice carried out by its followers. In practice, there are many cases of religious abuse/blasphemy that are misleading to people who do not understand religion. The method used in this research is a normative legal approach, meaning that research is carried out by referring to legal norms that apply in society and those in positive law. With regard to the state's duty to guarantee religious freedom, especially the police as a law enforcement institution regulated in Article 156a of the Criminal Code.
Downloads
References
Adare, Randy. “Delik Penodaan Agama Di Tinjau Dari Sudut Pandang Hukum Pidana Di Indonesia.” Lex Et Societatis 1, no. 1 (March 31, 2013). Accessed September 30, 2023. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexetsocietatis/article/view/1314.
Albab, Ananda Ulul. “Interpretasi Dialog Antar Agama Dalam Berbagai Prespektif.” Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya 2, no. 1 (February 14, 2019): 22–34.
Anwar, Moch. Hukum Pidana Bagian Khusus (KUHP Bagian II). Bandung: Alumni, 1981.
Arief, Barda Nawawi. Kebijakan Hukum Pidana (Perkembangan Penusunan Konsep KUHP Baru). Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.
———. “Mediasi Penal: Penyelesaian Perkara Pidana Di Luar Pengadilan.” Pustaka Magister, Semarang (2012).
Deva, Diovan Ady Prastyana, and Tomy Michael. “Makna Pembatasan Jumlah Agama Oleh Negara Berdasarkan UU PNPS No. 1 Tahun 1965” (n.d.).
dkk, Pultoni. Panduan Pemantauan Tindak Pidana Penodaan Agama Dan Ujaran Kebencian. Jakarta: ILRC, 2012.
Hadiantoro, Demi, Gunarto, and Lathifah Hanim. “Kebijakan Formulasi Tindak Pidana Penodaan Agama Dari Perspektif Hukum Pidana Di Indonesia.” Jurnal Hukum Khaira Ummah 15, no. 21 (202AD): 14.
Hamka, Dimas. “Aplikasi Kamus Inggris–Indonesia Indonesia–Inggris Pada Platform Android.” Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika (2013). Accessed December 15, 2023. http://eprints.binadarma.ac.id/38/1/08142324_journal.pdf.
Indonesia, Republik. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia. Pusat Penerbitan PNRI, 1999. Accessed December 15, 2023. http://arifrohmansocialworker.blogspot.com.au/2011/02/undang-undang-republik-indonesia-nomor_4007.html.
Jufri, Muwaffiq. “Urgensi Amandemen Kelima Pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Terkait Hak Dan Kebebasan Beragama.” Jurnal HAM 12, no. 1 (2021): 123.
Kurniawati, Rani Dewi. “Perbuatan Membela Agama Menurut Konsep Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)” 3 (2021).
Lamintang. Dasar-Dasar Hukum Pidana Di Indonesia. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1997.
Lee, Sin-Bok. “The Effect of the Characteristics of the Drama Based on the Webtoon on the Attitude and Behavior of the Viewer.” International Journal of Membrane Science and Technology 10, no. 1 (June 1, 2023): 261–273.
M. Djafar, Alamsyah. Intoleransi Memahami Kebencian & Kekerasan Atas Nama Agama. Pertama. 1. Jakarta: PT Elex Media Komutindo, 2018.
Melasari, Fennyta, Mira Detasari, Febiola Sriwulan, Rycko Verliansyah, Lara Santi, Rolan Si Ariko, and Okta Tri Reski. “Bentuk Toleransi Antar Umat Beragama dalam Menjaga Identitas Nasional dan Bhineka Tunggal Ika.” IJOCE: Indonesia Journal of Civic Education 2, no. 1 (December 31, 2021): 8–12.
Mertokusumo, Sudikno. Penemuan Hukum, Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Liberty, 2001.
Moeljatno. Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Moeljatno, S. H. KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana). Bumi Aksara, 2021. Accessed December 15, 2023. https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=_TZCEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA42&dq=KUHP+(Kitab+Undang-Undang+Hukum+Pidana)+&ots=Gak2ss1ioY&sig=7rAiI95qtkfByN_RqHh7hZjTQUs.
Muhammadin. Agama-Agama Di Dunia. Palembang: Awfamedia, 2009.
Muladi. Lembaga Pidana Bersyarat. Cet. 4. Bandung: Alumni, 2004.
Mulyadi, Lilik. Kapita Selekta Hukum Pidana Kriminologi & Victimologi. Jakarta: Djambatan, 2007.
Nurdin, Nazar. “Delik Penodaan Agama Islam Di Indonesia.” International Journal Ihya’ ’Ulum al-Din 19, no. 1 (September 7, 2017): 129.
———. “Delik Penodaan Agama Islam Di Indonesia.” International Journal Ihya’ ’Ulum al-Din 19, no. 1 (September 7, 2017): 129.
Permana, Bayu Nanda. “Konflik Dalam Kebijakan Reklamasi Teluk Utara Jakarta Pada Masa Pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Periode (2015-2017).” Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah (2018).
Praja, Juhaya S, and Ahmad Syihabuddin. Delik Agama Dalam Hukum Pidana Di Indonesia. Bandung, Indonesia: Angkasa, 1982.
Rahmat, Imdadun. “Jaminan Kebebasan Beragama Dan Berkeyakinan Di Indonesia.” Jurnal Hak Asasi Manusia 11, no. 11 (2014): 1–33.
Rahmawati1, Aulia. “Peran Media Sosial Dalam Penguatan Moderasi Beragama Di Kalangan Gen-Z.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 4 (2022).
Rumagit, Reza Bierhoff Xaverius. “Tinjauan Yuridis Mengenai Delik Penodaan Agama Dalam Peraturan Perundang-Undangan.” Lex Administratum 11, no. 5 (2023). Accessed December 15, 2023. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/administratum/article/view/50895.
Sahari, Alpi. “Optimalisasi On Line System Registrasi Kendaraan Bermotor Dalam Rangka Penanggulangan Tindak Pidana Pemalsuan Dokumen Di Samsat Medan” (n.d.).
Setiawan, M. Nanda. “Mengkritisi Undang-Undang ITE Pasal 27 Ayat (3) Dilihat Dari Sosio-Politik Hukum Pidana Indonesia.” DATIN Law Jurnal 2, no. 1 (2021): 1–21.
Sirwiliya, Shilvy. “Tinjauan Yuridis Terhadap Pasal 156a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Dan Penetapan Presiden Indonesia Nomor 1/PNPS Tahun 1965 Tentang Pencegahan Penyalah-Gunaan Dan/Atau Penodaan Agama Dalam Kaitannya Dengan Asas Legalitas Dalam Hukum Pidana” (2017). Accessed December 15, 2023. https://repository.unpar.ac.id/handle/123456789/4480.
Suarda, I Gede Widhiana, Ainul Azizah, and Ahmad Fahrudin. “Kebijakan Penerapan Tindak Pidana Penistaan Agama Di Indonesia” 2, no. 2 (2023).
Syahid, Agus, Dadang Sudana, and Andika Dutha Bachari. “Perundungan Siber (Cyberbullying) Bermuatan Penistaan Agama Di Media Sosial Yang Berdampak Hukum: Kajian Linguistik Forensik.” Semantik 11, no. 1 (February 18, 2022): 17–32.
Syarif, Muhammad. “Penistaan Agama Dalam Hukum Islam (Study Analisis Yuridis di Indonesia)” (n.d.).
Utoyo, Marsudi. “Tindak Pidana Penistaan Agama Oleh Kelompok Aliran Di Indonesia” (n.d.).
———. “Tindak Pidana Penistaan Agama Oleh Kelompok Aliran Di Indonesia” (n.d.).
Yani, Fitri, and Erni Darmayanti. “Implementasi Nilai- Nilai Pancasila Melalui Pendidikan Pancasila Sebagai Upaya Membangun Sikap Toleransi Pada Mahasiswa Di Universitas Potensi Utama” (n.d.).
Yaqin, Lukman Ainul. “Makna Bahasa Hukum Frasa Penodaan Agama Dalam Pasal 156a KUHP.” PhD Thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 2020. Accessed December 15, 2023. http://repository.untag-sby.ac.id/4626/.
Yonesta, Febi, Muhamad Isnur, Nurkholis Hidayat, Handika Febrian, Irma Latifah Sihite, and Ahmad Biky. Agama, Negara, Dan Hak Asasi Manusia: Proses Pengujian UU 1/PNPS/1965 Tentang Pencegahan, Penyalahgunaan, Dan/Atau Pengodaan Agama Di Mahkamah Konstitusi. Jakarta Legal Aid Institute, 2012. Accessed December 15, 2023. https://media.neliti.com/media/publications/439-ID-agama-negara-dan-hak-asasi-manusia-proses-pengujian-uu-1pnps1965-tentang-pencega.pdf.
“Kebijakan Penerapan Tindak Pidana Penistaan Agama Di Indonesia.Pdf,” n.d.
Copyright (c) 2023 Idul Adnan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.