DILEMA PLURALITAS DAN PERANAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

  • Abdul Wahid IAIN MATARAM
Keywords: Pluralitas, Konflik, Pendidikan Agama

Abstract

Kehidupan umat manusia sedari awal telah diciptakan secara beragam oleh Tuhan. Keberagaman di satu sisi merupakan anugrah namun di sisi lain menimbulkan problem dalam kehidupan sosial. Alih-alih menjadi kohesi sosial, pluralitas justru kerap kali melahirkan ekslusifisme yang mengantar pada sikap anarkis.   Pendidikan agama yang bercorak fiqih oriented yang kental dengan nuansa apologetik dianggap menjadi akar fundamental yang cenderung menggiring peserta didik untuk menafikan keberadaan pihak lain di luar keberadaannya, idealnya pendidikan agama merupakan mercusuar yang dapat memberikan pencerahan sehingga masyarakat memiliki kearifan dalam melihat pluralitas sebagai sebuah keniscayaan, dengan demikian pendidikan agama dapat berperan sebagai kohesi sosial dalam kerangka pluralitas.

 

                      

Downloads

Download data is not yet available.

References

Mukti Ali, Hubungan Antar Agama dan Masalah-masalahnya. Dalam Eka Darmaputra (Ed.). Konteks Berteologi di Indonesia. Yogyakarta: BPK, 1997.

Walter Houston Clark, The Psycholgy of Religion: An Introduction to Religious Experience and Behavior. New York: The Macmillan Company, 1978.

Harold Coward, Pluralisme: Tantangan bagi Agama-agama, (j.a. “Pluralism, Challange to World Religions,” a.b. Bosco Carvallo). Yogyakarta: Karnisius, 1989.

Departemen Agama RI, Pendidikan Agama Islam Untuk Siswa SMU/SMK Kelas I,II,dan III. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI, 2000.

Ole Rais, Modes of Religious Pluralism under Conditions of Globalisation. Diambil 20 Agustus 2003 dari http./www. Unesco.org/must/v1ris.htm.

Hujair AH Sanaki. Muslih Usa, Moralitas pendidikan dalam Transformasi Sosial. Pendidikan Islam. Vol. 4. Th. III, Maret 1998.

Bernard Spilka. Ralf W. Hood. Richard L. Gorsuch, The Psychology of Religion: An Empirical Approach. New Jersey: Prenctice Hall, 1985.

Tamizi Taher, Aspiring for the Middle Path Religious Harmony in Indonesia. Jakarta: Cencis, 1997.

H.A.R. Tilaar, Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Jakarta: Rineka Cipta, 2000.
Abdul Wahid, Pluralisme Agama, Pascamodernisme, dan Pendidikan Agama di Indonesia (Telaah Buku Teks Pendidikan Agama Islam SMU). Tesis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Published
2019-11-01
How to Cite
Wahid, A. (2019, November 1). DILEMA PLURALITAS DAN PERANAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Fitrah: Jurnal Studi Pendidikan, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.47625/fitrah.v1i1.142
Section
Articles