PEMBELAJARAN AGAMA BERSIFAT KONKRIT : Refleksi Pemikiran Rasionalis-Ilmiah

  • Syukri Syukri
Keywords: Pendidikan,, Pembelajaran, Islam,, Konkrit,dan Sains

Abstract

Relasi sains dan agama Islam sudah final bahwa keduanya tidak ada pertentangan. Namun epistemologi di tingkat aplikasi hubungan sains dengan pembelajaran bersifat Islamis belum dapat diformulasikan dengan baik. Persoalannya para pemikir pendidikan dan pengajaran Islam belum sepakat bahwa pengajaran agama yang bersifat dogmatis dan rasional masih diperdebatkan. Kalangan tradisional belum sepenuhnya mampu menerima rasionalisasi dalam ranah agama, sementara kalangan modernis dinilai menerima agama secara rasional dalam ranah agama juga belum mampu merumuskan operasionalisasi pengajaran islamis rasional-ilmiah. Padahal dunia pendidikan Islam sangat mendesak membutuhkan pemikiran monumental dalam kajian teologis rasional dalam proses pengajaran agama baik tingkat menengah maupun tinggi. Desakan ini sebagai refleksi tuntutan perkembangan sains dan teknologi bersifat rasional-empiris ilmiah, bukan lagi sekedar wacana dan romatisme keunggulan sejarah masa lalu. Salah satu tawaran rasionalisasi pembelajaran agama adalah menampilkan pengajaran agama secara konkrit berupa visualisasi (animasi, gambar mati, alat peraga dan lain-lain) di tingkat pendidikan menengah dan dukungan analisis data berupa grafik, matriks, flow chart, bagan dan sebagainya di perguruan tinggi.  

 

Kata Kunci: 

Pendidikan, Pembelajaran, Islam, Konkrit,dan Sains

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Karim Bakar, Haula at-Tarbiyah wa at-Ta’lîm, Damsyiq: Dâr al-Qalam, t.t
Abuddin Nata, Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur’an, Jakarta: UIN Press, 2005.
Aristo Purboadji, Tuhan dalam Toeri Realtivitas & Kuantum, Bekasi: Faith and Science Center, 2008.
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindio Persada, 1997.
Edgar Dale. Audiovisual Methods in Teaching, New York: The Dryden Press, Rinehart and Winston, Inc., 1969.
Departemen Agama RI, Tafsir dan Terjemahnya, Jakarta: J-Art, 2005.
Sayid Ahmad al-Hasyimy, Mukhtarul Ahadist, Jakarta: Pustaka Amani, 1995.
Allama Muhammad Iqbal, The Reconstruction of Religius Though in Islam, Pakistan: Kashmiri Bazar, 1965.
Mulyadi Kertanegara, Integrasi Ilmu Sebuah Rekonstruksi Holistik, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.
________________, NalarReligius Memahami Hakekat Tuhan, Alam dan Manusia, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007.
M. Alawi al-Maliki, Prinsip-Prinsip Pendidikan Rasulullah SAW, (Terjemahan), Jakarta: Gema Insani Press, 2002.
Omar Muhammad al-Toumy Syaibani, Falsafah Pendidikan Islam, diterjemahkan oleh Hasan Langgulung, Jakarta: Bulan Bintang, 1979.
Quraish Shihab, Ed., Ensiklopedia al-Qur’an dan Kajian Kosakata, Jakarta: Lentera Hati, 2007.
_____________, Logika Agama, Batas-Batas Akal & Kedudukan Wahyu dalam Islam, Jakarta: Lentera Hati, 2007.
Wahid Bakhsh Shaikh, Education Based on the Teaching of Holy Qur’an, New Delhi: Adam Publisher and Distributors, 2003.
Published
2019-11-06
How to Cite
Syukri, S. (2019, November 6). PEMBELAJARAN AGAMA BERSIFAT KONKRIT : Refleksi Pemikiran Rasionalis-Ilmiah. Fitrah: Jurnal Studi Pendidikan, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.47625/fitrah.v2i1.148
Section
Articles