PENERAPAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGGKUNGAN SOSIAL SEBAGAI WUJUD PENDIDIKAN
Abstract
Gejala kemerosotan akhlak tersebut, dewasa ini bukan saja menimpa kalangan dewasa, melainkan juga telah menimpa kalangan pelajar tunas-tunas muda, orang tua, ahli didik dan mereka yang berkecimpung dalam bidang Agama dan sosial banyak mengeluhkan terhadap perilaku sebagian pelajar yang berperilaku nakal, keras kepala, mabuk-mabukan, tawuran, pesta obat-obatan terlarang, bergaya hidup seperti di Eropa dan Amerika dan sebagainya Untuk menumbuhkan nilai-nilai keislaman pada lingkungan sosial, dalam kehidupan sosial perlu adanya program kegiatan keagamaan dilingkuangan sosial dengan mengintegrasikan nilai nilai Agama pada setiap kegiatan dan perilaku. Mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan Agama adalah satu upaya yang muneul sebagai reaksi terhadap adanya konsep dikotomi antara Agama dan ilmu.
Orang tua memiliki tanggung jawab mengajarkan Al-Qur'an pada anak-anaknya sejak kecil. Pengajaran Al-Qur'an mempunyai pengaruh yang besar dalam menanamkan iman (aqidah) yang kuat bagi anak. pengajaran Al-Qur'an pada anak merupakan dasar pendidikan Islam terutama yang harus diajarkan. Ketika anak masih berjalan pada fitrahnya selaku manusia suci tanpa dosa, merupakan lahan yang paling terbuka untuk mendapatkan cahaya hikmah yang terpendam dalam Al-Qur'an, sebelum hawa nafsu hilang..
Kata Kunci: Gerakan Sosial, Khilafatul Muslimin, Khilafah Islamiyah
Downloads
References
Abdurrahman An Nahlawi, 1992. Prinsip-Prinsip dan Metode Pendidikan Islam, Bandung: Diponegoro,
Abdurrahman An Nahlawi, 1995. Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan masyarakat (Jakarta : Gema Insani Press.
Abu Azhar Miqdad, 2000. Pendidikan Seks Bagi Remaja Menurut Hukun Islam. Yogyakarta: Mitra Pustaka,
Ahmad D. Marimba, 1989. Pengantar Filsafat Pendidikan, Bandung : Al Ma’arif.
Arcaro S. Jerome, 2005. Pendidikan Berbasis Mutu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Frederick J. MC. 1959..Donald, Educational Psychology, Tokyo: Overseas Publication LTD.
H. Abudin Nata, 1999. Metodologi Studi Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada,
H. Titus, M.S, et al, 1984. Persoalan-persoalan Filsafat (Jakarta : Bulan Bintang.
HM. Arifin, 1976. Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama, Jakarta : Bulan Bintang.
HM. Chabib Thoha, 1996. Kapita Selekta Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
http://blogger.kebumen.info/docs/penerapan-nilai-nilai-islam-dalam-sistem-ekonomi-negara.php
Kuswandini, et al, 1997. Mendidik Anak Bersama Rasulullah SAW . Bandung: Al Bayan,
M. Nippan Abdul Halim, 2000. Anak Shaleh Dambaan Keluarga Yogyakarta: Mitra Pustaka.
M. Nippan Abdul Halim, 2001. Anak Shaleh Dambaan Keluarga (Yogyakarta : Mitra Pustaka,
M. Nur Abdul Hafizh, “Manhaj Tarbiyah Al Nabawiyyah Li Al-Thifl”, Penerj.
Muhaimin dan Abdul Mujib, 1993. Pemikiran Pendidikan Islam. Bandung: Trigenda Karya.
Qurais Shihab, 1996. wawasan Al-Qur’an , Bandung: Mizan.
RHA Soenarjo, et. 1993. Al, AL-Qur’an dan terjemahnya, Semarang: Al Wa’ah.
Soegarda Poerbakawatja, et. al. 1981. .Ensiklopedi Pendidikan, Jakarta : Gunung Agung.
Tahdzibul Akhlak, Ibnu Miskawaih, Konsep Uqubah Dalam Islam (Jakarta: PT. Parsada 2001).2
W.JS. Purwadarminta, 1999. Kamus Umum Bahasa Indonesia(Jakarta : Balai Pustaka
Yusuf Amir Faisal, 1995. Reorientasi pendidikan Isla.. Jakarta : Gema Insani Press,
Yusuf Qardawi, 2000. Merasakan Kehadiran Tuhan. Yogyakarta: Mitra Pustaka,
Yusuf Qardawi, tt. Konsep Ibadah Dalam Islam, tt.p: Central Media,
Zainudin, et. al., 1991. Seluk Beluk Pendidikan dari AL Ghazali. Jakarta: Bina Askara.
Zakiah Daradjat, et. 2000. Al,Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : bumi Aksara,
http://professorwafa.multiply.com/journal/item/20