PERAN GURU AQIDAH AKHLAQ DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan mengetahui peran guru aqidah akhlaq dalam mengatasi kenakalan siswa serta bagaimana penanganan yang dilakukan guru Aqidah Akhlaq dalam mengatasi kenakalan siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi para guru dalam rangka penanganan terhadap kenakalan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian dari bentuk kenakalan siswa yang bervariasi pada suatu lembaga pendidikan adalah merupakan peran guru ketika berada di dalam kelas yaitu guru sebagai pendidik, pengajar dan penilai, sedangkan guru ketika beraada di luar kelas adalah membimbing, mengarahkan dan mengevaluasi untuk menciptakan peserta didik sesuai harapan pendidik.
Tanggung jawab guru sebagai orang tua adalah ketika para siswa berada di lingkungan sekolah. Tanggungjawab guru sebagai seorang pengajar ketika guru berada di dalam ruang kelas. Tanggungjawab guru sebagai seorang pendidik adalah ketika guru berada di dalam maupun diluar kelas atau di lingkungan sekolah.
Downloads
References
Undang-Undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Muhibbin Syah, 2014,Psikologi Pendidikan,Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Sudarsono, 2012, Kenakalan Remaja Prepensi, Rehabilitasi, Resosialisasi, Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto, 2010,Belajar dan Mengajar, Bandung: Irama Widya.
Zainal Aqib, 2009, Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran, Bandung: Insan Cindekia.
Syaiful Bahri Djamarah, 2010, Guru dan Anak-Anak Didik Dalam Intraksi Edukatif, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ramli dan Maimun, 2009,Bahan Ajar Profesi Keguruan, Mataram:Pakultas Tarbiyah.
Lalu Mukhtar Hully, 2012, Profesi keguruan, Mataram: Alam Tarta Institute.
Widodo, Profesi Guru Tentang Kenakalan Peserta didik: Studi Kasus di Sekolah Dasar, (Jurnal Pembelajaran, Oktober, 2016, Volume 22 Nomer 2,), hlm. 145.
Sudarsono, 2008, Kenakalan Remaja, Jakarta: Rineka Cipta.
Sari Yuanita, 2016, Fenomena dan Tantangan Remaja, Yogyakarta: Genius Publisher.
Kartini Kartono, 2014, Kenakalan Remaja,Jakarta: Katalog Dalam Terbitan.
Kartini Kartono, 2014, Potologi Sosial 2 Kenakalan Remaja,Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada.
Soerjono Soekanto, 2009, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta:PT. Remaja Grapindo Persada.
Slameto, 1991, Proses Belajar Mengajar Dalam Sistem SKS, Jakarta: Bumi Aksara.
Hisyam Zaini dkk, 2002, Desain Pembelajaran di Perguruan Tinggi, Yogyakarta: CTSD IAIN Sunan Kalijaga.
Muhammad Abdul, 2008, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Rineka Cipta.
Armai Arirf, 2002, Pengantar Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Ciputat Proses.
Lexy J Moleog, 2012, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT, Remaja Rosdakarya.
Emzir, 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rajawali Pres.
Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alpabeta.
Imam Suprayogo dan Tobroni, 2003, Metodologi Penelitian Sosial-Agama, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suharsimi Arikunto, 2012, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.
Emzir, 2014, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitati & Kualitatif, Jakarta: Rajawali Pers.
Beni Ahmad Saebani, 2008, Metode Penelitian, Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta.
Emzir, 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: Rajawali Pers.